Menikmati Keindahan Air Terjun Kedung Cumpleng yang Masih Alami
Kulon progo adalah salah satu kabupaten di Yogyakarta yang juga kaya akan destinasi wisata. Pernahkah anda mendengar Air Terjun Kedung Cumpleng? Dari nama yang disematkan, tidak banyak orang yang mengetahui tempat ini. Tempat wisata ini terletak di desa pagerharjo, kecamatan samigaluh. Tempat ini merupakan area wisata berupa air terjun yang cukup tinggi.
Apakah yang menarik dari Air Terjun Kedung Cumpleng? Air terjun selalu mendatangkan sensasi tersendiri ketika kita mengunjunginya. Tempat ini masih alami dan belum terjamah oleh manusia. Secara singkat, Anda seperti berpetualang secara langsung menelusuri area pedesaan dan hutan kecil untuk sampai di kedung ini. Dalam bahasa jawakedung berarti kolam yang dalam karena bagian bawah dari air terjun merupakan genangan cukup luas. Air terjun mengalir dari atas dan jatuh secara langsung. Keindahan lain adalah rimbunan bambu yang berada disisi kanan dan kiri kedung. Bambu tersebut tumbuh liar dan menambah daya tarik dan keindahan tersendiri.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengunjungi tempat ini. Lokasinya memang tidak sampai ke pelosok, tetapi tetap membutuhkan usaha, tenaga, dan waktu ekstra. Anda dianjurkan menggunakan kendaraan pribadi karena belum tersedia angkutan umum langsung menuju area ini. Jalan yang dilalui tidak terjal tetapi untuk langsung ke kedung, pengunjung harus berjalan kaki. Di area ini tidak ada tempat parkir motor atau mobil jadi pengunjung menitipkan di pelataran warga sekitar. Hal lain adalah persiapan perbekalan karena tidak ada tempat makan dan kamar mandi. Selain itu, waktu yang disarankan adalah pagi hingga siang. Usahakan Anda tidak sampai senja di area ini karena akan sangat gelap dan minim penerangan.
Lokasi dan fasilitas memang masih menjadi kendala ketika mengunjungi Air Terjun Kedung Cumpleng. Keberadaannya pun masih belum terjamah manusia secara langsung sehingga alami. Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah berkemah tetapi harus menyiapkan segala peralatan dengan lengkap. Mintalah ijin dari pemerintah desa setempat. Sebagaimana yang telah disebutkan diatas, tidak ada fasilitas memadai untuk menunjang kemah jadi tanggung jawab ada pada pengunjung.
Terlepas dari kekurangan fasilitas, tempat ini memang layak untuk dikunjungi. Anda dapat melihat guyuran air yang jatuh dari atas tebing dan tepat ke area kedung atau genangan. Pada musim kemarau, aliran air lebih kecil dari musim hujan. Saat itulah, waktu yang tepat untuk berkunjung. Musim hujan sangat riskan karena debit air besar dan licin. Selain itu, akses menuju lokasi juga tidak semudah di musim kering. Potensi yang dimiliki Air Terjun Kedung Cumpleng diperkirakan mampu menarik banyak wisatawan. Bagi pencinta fotografi, tempat ini juga cocok untuk mendapatkan gambar yang natural. Perkembangan tempat ini akan lebih baik di masa depan.
Artikel Menarik Lainnya:
Alaminya Pantai Peweden Ciut, Kemadang, Tanjungsari, Gunung Kidul
Sambutan Kehangatan Alam, Cemara dan Pandan di Pantai Somandeng