Ayam Goreng Mbah Cemplung yang Gurih dan Melegenda
Ayam Goreng Mbah Cemplung adalah salah satu tempat makan yang terkenal di Yogyakarta. Meskipun nampak sederhana, namun ayam goreng di sini memiliki cita khas rasa rumahan yang membuat setiap pengunjungnya ingin kembali lagi. Berlokasi di Sendang Semanggi RT. 05, dusun Sembungan, desa Bangunjiwo, kecamatan Kasihan, kabupaten Bantul, Yogyakarta, tempat makan yang telah berdiri sejak tahun 1980 ini tidak pernah sepi pengunjung.
sumber foto: IG @ina_sugiarti
Bagi yang penasaran, asal mula nama Mbah Cemplung sebenarnya dari nama kampung halaman sang pendiri, mbah Rejoinangun, yaitu kampung Cemplung yang lokasinya tidak jauh dari Ayam Goreng Mbah Cemplung. Warung makan ini kini dikelola oleh Dayat dan keluarganya setelah mbah Rejoinangun meninggal dunia pada tahun 2005. Menurut pemilik yang sekarang, mbah Rejoinangun tidak memiliki keluarga serta tempat tinggal. Beliau kemudian tinggal di pekarangan rumah milik orang tua Dayat. Sudah dianggap seperti saudara sendiri, mbah Rejoinangun kemudian membuka warung ayam goreng di pekarangan rumah tersebut. Karena rasa ayamnya yang empuk dan gurih, warung kecil ini pun kemudian terkenal dan mulai ramai pengunjung. Pengelolaan warung pun akhirnya dibantu oleh Dayat dan keluarganya. Karena pengunjung yang semakin banyak, akhirnya tempat makan ini pun harus pindah ke lokasi yang lebih luas pada awal tahun 2000an.
sumber foto: IG @buqoriesipp
Ayam yang digunakan sebagai masakan di tempat makan Ayam Goreng Mbah Cemplung adalah ayam kampung. Yang membuatnya khas adalah pemilihan ayam kampung berumur sekitar 3 bulan yang beratnya lebih dari 1 kg dan tidak kurang dari 2,5 kg. Hal inilah yang membuat daging ayam terasa empuk ketika dimakan meskipun berukuran besar. Untuk proses memasak, semuanya dilakukan sendiri oleh sang pemilik. Pertama-tama, daging ayam dipotong lalu direbus semalaman bersama bumbu racikan rahasia yang telah diwariskan secara langsung oleh mbah Rejoinangun. Esok harinya, ayam kembali direbus kemudian baru digoreng. Hal ini dimaksudkan agar rasa bumbu dapat meresap ke dalam daging ayam.
Tempat makan ini murni hanya menyediakan menu ayam goreng. Namun, pembeli dapat memilih bagian ayam yang ingin dimakan. Setiap bagian tentu memiliki harga yang berbeda. Pada saat tulisan ini diunggah, untuk dada dan paha ayam dipatok mulai harga Rp 20.000,- hingga Rp 30.000,-. Sedangkan kepala ayam dihargai Rp 18.000,- hingga Rp 25.000,-. Untuk penggemar jeroan, ati ampela juga disediakan di sini dengan harga Rp 4.000,- hingga Rp 5.000,-. Selain itu, pengunjung juga dapat memesan ayam utuh tanpa dipotong dengan harga Rp 80.000,- hingga Rp 170.000,- tergantung besar kecilnya ukuran ayam.
Lokasi Ayam Goreng Mbah Cemplung:
Jika Anda sedang berlibur ke Yogyakarta, sempatkanlah untuk mampir dan makan di Ayam Goreng Mbah Cemplung. Tempat parkirnya yang luas dapat menampung berbagai kendaraan dalam jumlah banyak, mulai dari sepeda motor hingga mobil.
Wisata Kuliner di Jogja Lainnya:
Menikmati Gudeg Pawon Yang Spektakuler
Sambel Welut Pak Sabar untuk Penikmat Pedas
