Bakmi Jawa Pak Rebo Kintelan, Penawar Mustajab dari Rasa Lapar!
Sepertinya telah lama sekali kami tidak menikmati hidangan menu Bakmi Jawa yang ada di Kota Yogyakarta ini. Meskipun banyak sekali yang berjualan bakmi jawa yang tersebar di sudut kota, ada Bakmi Jawa Pak Pele, Bakmi Jawa Mbah Mo, Bakmi Jawa Kadin, dan masih banyak lagi lainnya.
Namun berhubung bakmi jawa-bakmi jawa yang disebut barusan sudah pernah kami sambangi karenanya saat ini kami akan menjajal kuliner makan bakmi jawa di warung lain yang katanya tidak kalah nikmatnya dengan bakmi jawa tersebut di atas.
Apa itu Bakmi Jawa
Bakmi Jawa Pak Rebo, Sumber Foto : IG @perutkenyang.hatisenang
Bakmi Jawa apakah itu? Penasaran?
Saat ini yang kami kunjungi yaitu Bakmi Jawa Pak Rebo yang berlokasi di Jalan Brigjend Katamso Yogyakarta, sebelah selatan SDN 1 Kintelan.
Menurut artikel yang diperoleh dari dunia maya sekiranya Warung Bakmi Jawa Pak Rebo ini buka dari jam 16.00 WIB bada ashar sampai jam 22.00 WIB, namun} apa yang benar demikian? Kami datang pas jam 16.00 sore warung ini ternyata masih tutup dan yang nampak hanyalah Si penjual yang terlihat sedang sibuk menyiapkan kebutuhan yang wajib beliau persiapkan.
Kami penasaran dengan bakmi tersebut, karena itu kamipun dengan sabar menungguinya. Karena di warung ini tersedia juga sebuah harian lokal, sambil menunggu warung buka kami gunakan untuk sekedar membaca-baca koran yang ada.
Sesekali kami juga ngobrol dengan penjualnya yang kemudian baru kami tahu ternyata Bakmi Jawa Pak Rebo ini telah dikelola oleh pemiliknya sampai generasi ke tiga.
Baca Juga : Soto Gobyos Bu Hadi Pasar Patuk, Selera Penikmat Kuliner Pedas di Pagi Hari
Warungnya lumayan luas dengan meja dan tempat duduk tertata rapi tersusun dari depan ke belakang. Di salah satu sisi temboknya terpampang sebuah spanduk yang menandakan kapan warung ini pertama kali didirikan dan siapa yang mendirikan.
Di spanduk tersebut tertulis bahwa Bakmi Jawa Pak Rebo ini didirikan tahun 1940 oleh Pak Rebo sendiri. Warung Pak Rebo ini menyediakan tiga variasi menu yang bisa dipesan oleh calon pembelinya, ada bakmi rebus, bakmi nyemek dan bakmi goreng. Tulisan ini kelihatan di spanduk di sisi tembok lainnya.
Bakmi Jawa Pak Rebo, Sumber Gambar : IG @franugroho
Untuk daftar harga menunya, tempatnya berbeda dari daftar menu itu sendiri dan terpampang pada samping luar dari gerobaknya.
Untuk bakmi goreng, nyemek dan rebus di Bakmi Jawa Pak Rebo pembeli harus merogoh kocek sebesar 18.000 rupiah saja, dan misalkan ada pengunjung mau yang lebih spesial karena ada tambahan daging bagian tertentu dari ayam seperti sayap, paha, brutu, atau uritan dikenakan tambahan harga 7.000 rupiah saja.
Hal inilah yang kami gemari dari Bakmi Jawa Pak Rebo, yakni persis pada saat pengolahan bakminya. Bakmi jawa dibuat satu demi satu dan dengan tujuannya untuk menjaga citarasa bakmi jawa tetap konsisten rasanya.
Untungnya kami datang paling duluan, sehingga kami tidak perlu menunggu terlalu lama dan tak berselang lama seporsi bakmi jawa rebus spesial dan telah ada di meja sajian kami.
Baca Juga : Curug Setawing, Sebuah Air Terjun di Pegunungan Menoreh
Lokasi Bakmi Jawa Pak Rebo di Google Map
https://goo.gl/maps/KzGwgt5s2gx
Seperti pada bakmi jawa pada lazimnya, bakmi jawa ini dihidangkan dengan memakai piring. Satu porsi/satu piring bakmi jawa Pak Rebok rebus terdiri dari kobis, telor bebek, seledri, bawang goreng garing, daging ayam kampung yang disuwir dan bakminya itu sendiri memiliki kuah yang berwarna keputihan dan agak kental.
Bakmi Jawa Pak Rebo secara penampilan, mie yang dipakai jenisnya lebih kecil jika disandingkan dengan mie pada Bakmi Kadin. Berhubung kami ordernya yang spesial ekstra paha karenanya jangan kaget jikalau bakmi jawa godog ini penuh dengan daging ayam yang disuwir-suwir.
Alhasil…not but least.. Kami untuk seketika menyantapnya, dan dalam kurang dari 10 menit, ludes masuk ke perut kami.
Salam Kuliner!
Baca Juga : Serunya Liburan Bareng Keluarga ke Rumah Hobbit Kaliurang
