Curug Gelimpang dan Keunikannya
Jogja memang kota yang sangat nyaman dan juga komplit. Ada wisata kuliner, belanja, modern, edukasi dan juga wisata alam yang memukau. Banyak lokasi wisata yang bertemakan alam di Jogja yang bisa Anda kunjungi dan salah satunya adalah Curug Gelimpang. Tempat alam yang indah ini mempunyai beberapa keunikan dan bisa Anda nikmati.
Untuk bisa berada di tempat yang asri ini Anda harus menuju ke kabupaten paling barat Yogyakarta yaitu Kulonprogo. Lokasi dari Curug Gelimpang berada di Desa Purwosari, Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, DIY. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil untuk bisa menuju ke sini. Perjalanan dari pusat kota Jogja ke Desa Purwosari memakan waktu sekitar 1,5 jam. Setelah sampai di sana, Anda akan melewati beberapa jalur menuju curug yang bisa dibilang sedikit melelahkan. Anda diharuskan berjalan melewati atau dalam istilah lain trekking melewati jalan setapak. Namun perlu Anda ketahui, karena kondisi jalan yang masih alami, apabila sehabis hujan maka akan sangat licin.

sumber gambar: akun IG @jon_muhammadakba
Anda bisa memakai sepatu atau sandal gunung untuk membuat perjalanan lebih nyaman. Apabila Anda menggunakan sandal atau sepatu biasa pasti akan putus karena memang rute jalannya yang sedikit rumit. Selama perjalanan menuju ke Curug Gelimpang, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang begitu alami. Pepohonan terutama pohon kelapa akan menemani perjalanan Anda menuju curug.
Setibanya di sana, Anda bisa menyempatkan diri untuk sekedar bermain air atau pun berenang. Rasa lelah setelah trekking akan terbayarkan dengan pemandangan curug yang sangat cantik dan juga unik. Mengapa bisa dibilang unik? Karena bentuk dari curug tersebut miring dan bisa Anda naiki. Karena bentuk dari curug tersebut juga tidak terlalu lebar, Anda bisa naik ke atas dan berfoto-foto di sana. Tetapi Anda tetap harus memperhatikan keselamatan karena bebatuan curug tersebut banyak ditumbuhi lumut dan sangat licin. Karena di sekitar situ tidak ada yang menjual makanan maupun minuman, Anda harus membawa bekal sendiri dari rumah dan Anda juga jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya.
Dikarenakan masih sangat sepi pengunjung, tempat ini masih begitu alami dan kebersihannya pun juga sangat terjaga. Ketika musim penghujan maka debit air akan sangat banyak jika dibandingkan waktu musim kemarau. Di sini juga terdapat curug lain yaitu CurugBendo yang merupakan satu aliran dengan Gelimpang. Anda juga bisa mengunjungi tempat tersebut dan rasakan perbedaannya. Anda bisa menikmati hawanya yang sejuk dan mendengarkan derasnya air yang turun dari atas. Karena memang masih sangat alami dan pengunjung yang terbilang sedikit, untuk masuk ke Curug Gelimpang tidak dipungut tiket masuk. Anda hanya akan membayar tiket parkir saja