Pesona Etnik Desa Wisata Kebon Agung Yogyakarta
Ingin menikmati wisata pedesaaan yang masih dipenuhi dengan persawahan, suara sapi yang melenguh, dan kicauan burung ? Berlibur ke Yogyakarta ke Desa Wisata Kebon Agung merupakan pilihan yang tepat.
Berlibur kesini cocok buat anda yang ingin melepas kepenatan. Banyak desa wisata berdiri di Jogja dan Desa Kebon Agung ini berlokasi di Dusun Kebon Agung, memiliki sebutan desa wisata pertanian. Hal ini karena Desa Kebon Agung menawarkan pemandangan berupa aktivitas warga yang sedang membajak sawah, mananam bibit padi dan kegiatan warga lainnya sehari-hari.
Awal mula Desa Kebon Agung ini menjadi sebuah desa wisata, berasal dari peran Lurah Desa Kebon Agung pada tahun 1996-2004. Mantan lurah itu bernama Kriystia Bintara. Pria inilah yang merintis Desa Kebon Agung menjadi desa wisata berbasis pertanian, hal ini dikarenakan karena kegelisahannya melihat kehidupan petani di Indonesia khususnya di Desa Kebon Agung yang sangat kekurangan.
Selain karena kondisi kehidupan petani, hal lain yang melandasi mantan lurah ini adalah kegelisahannya melihat anak muda kekinian yang lebih suka bermain gadget daripada bercocok tanam. Sehingga pada tahun 1998, Krystia Bintara merintis langkah strategis untuk mengembangkan pertanian dan peternakan di desanya.
Dengan kegigihannya, akhirnya Desa Kebon Agung berhasil disulap menjadi Desa Wisata Kebon Agung yang menyuguhkan pemandangan persawahan. Tak hanya mantan lurah sendiri yang bekerja, melainkan warga-warganya juga sangat mendukung. Rumah-rumah mereka disulap menjadi losmen, mereka juga rela sawah mereka diinjak, dan sepeda ontel dipakai para wisatawan yang ingin berkeliling menikmati pemandangan desa wisata ini. Mantan lurah juga membangun sebuah museum tani diatas lahan seluas 1000 meter, bangunannya mirip seperti rumah joglo. Didalamnya terdapat peralatan pertanian yang merupakan sumbangan dari petani-petani sekitar. Museum ini diresmikan pada tahun 2007.
Selain menikmati wisata berbasis pertanian, mengunjungi Desa Wisata Kebon Agung. Anda juga bisa menikmati beberapa wisata lainnya, seperti berikut ini :
- Wisata Air
Pesona wisata air di Kebon Agung ini, mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin sedang berlibur ke Desa Wisata Kebon Agung. Salah satu wisata air yang menjadi primadona, adalah Bendungan Tegal. Bendungan yang dibangun pada tahun 1997, hanya diperuntukkan untuk irigasi lahan pertanian saja. Tetapi melihat potensi yang dimilikinya, para petinggi Desa Kebon Agung dan pemerintah Kabupaten Bantul menyulap Bendungan ini menjadi tempat wisata yang sangat mempesona. Anda bisa menikmati pemandangan sekitar menggunakan perahu naga, serta juga bisa melihat para atlit dayung yang sedang latihan, serta lomba perahu naga yang sering digelar disini.
- Wisata Budaya
Ada 3 macam wisata budaya yang bisa anda nikmati di Desa Wisata Kebon Agung, seperti :
- Kenduri, merupakan kegiatan masyarakat sekitar dalam memperingati perayaan atau momen-momen tertentu, seperti tujuh bulanan ibu hamil, tahlilan kematian seseorang, dan selamatan menempati rumah baru.
- Wiwit/Labuh, merupakan upacara pemberian sesajen hasil pertanian yang dilakukan oleh masyarakat sekitar, sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan Maha Kuasa.
- Wisata Kesenian Daerah, selain menikmati pemandangan yang mempesona anda juga bisa belajar mengenai kesenian daerah. Seperti bagaimana cara menabuh gamelan, belajar bernyanyi tembang (lagu) macapat, dan lain-lain.
- Wisata Kerajinan Tangan
Berwisata ke Desa Kebon Agung, anda juga bisa belajar tentang kerajinan tangan. Seperti batik tulis, tatah sungging (kerajinan yang terbuat dari kulit sapi atau kambing), batik topeng kayu, batik keramik, dan wisata kuliner.
Untuk tiket masuk ke desa wisata ini, anda tidak dikenakan biaya masuk, tetapi ketika ingin menggunakan fasilitasnya barulah anda dikenakan biaya. Meskipun berbasis wisata desa, tetapi untuk masalah penginapan anda tak perlu khawatir. Disini terdapat 130 kamar dari 60 rumah warga, ini bisa ditempati maksimal 6 orang dengan biaya Rp 100 ribu per hari dan per orangnya. Biaya ini sudah termasuk makan 3 kali sehari. Fasilitas lainnya, yaitu pusat belanja makanan khas Jawa, dan lahan parkiran yang sangat luas. Mampu menampung 50 mobil, 200 sepeda motor, dan 4 bus.
Nah semakin penasaran dengan pesona Desa Wisata Kebon Agung, kan ? Ayo berlibur ke tempat wisata alam di Yogyakarta, tepatnya ke Desa Kebon Agung. Selamat berlibur, semoga liburan anda menyenangkan dan memberi pengalaman yang tak terlupakan.