Rekomendasi Tempat Makan di Warung Gudeg Bu Juminten a.k.a Gudeg Pecinan
Gudeg Bu Juminten atau sering juga disebut gudeg pecinan adalah bahasan kuliner kita kali ini. Disebut pecinan karena dari awal pertama berdiri warungnya terletak di pusat pecinan Jogja, tentu saja yg ada selain di daerah Ketandan.
Tidak kasar di mulut dan rasanya yang tidak terlalu manis, diguyur sejenis kaldu yang membuat gudeg ini dari dekat terlihat nyemek di mulut, mirip dengan masakan chinese food.
Kombinasi ini membuat makanan ini bisa diterima oleh warga sekitar sana terutama orang-orang turunan tionghoa pada waktu itu. Sekarang, hampir semua netizen dan pecinta kuliner datang dan pernah menyantap di tempat makan ini.
Warung Gudeg Bu Juminten telah berdiri sejak lebih dari 80 tahun yang lalu. Hal ini menunjukkan bahwa eksistensinya sudah memperkaya dan menjadi salah satu pionir kuliner Yogyakarta.
Kini, yang mengurus dan mengelola tempat makan ini adalah keturunan ke-3 Bu Juminten yakni Pak Agung.
Gudeg Bu DJuminten, Sumber Foto : IG @dennychasmala
Begitu datang ke Warung Gudeg Bu Juminten, kita akan disambut sebuah sederet huruf Jawa, yang kalau dilafalkan menjadi Sugeng Rawuh yang berarti Selamat Datang.
Baca Juga : Soto Gobyos Bu Hadi Pasar Patuk, Selera Penikmat Kuliner Pedas di Pagi Hari
Tulisan tersebut menempel tebal di bagian tembok dalam. Ruangan terkesan sederhana namun bersih, dengan susunan meja makan dan tempat duduk yang tertata dengan baik. Di ruangan itu nampak juga sebuah potret Bu Juminten dalam bingkai pigura.
Dominasi warna tembok dengan cat hijau muda menguatkan bangunan khas Jawa jaman dulu bekesan tenteram dan asri.
LOKASI dan JAM OPERASIONAL
Letak warung Gudeg Bu Juminten berada di alamat Jl. Asem Gede No.14, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233, nomor telepon (0274) 561151. Hampir tiap hari, tempat ini tidak pernah sepi dari pengunjung penggemar kuliner di seantero Yogyakarta. Warung ini buka setiap hari mulai dari jam 07.00 WIB sampai dengan jam 21.00 WIB.
Klik link berikut untuk menuju lokasi : https://goo.gl/maps/WLTJ4YXR5F42
Review Gudeg Juminten
Gudeg Bu Juminten, Sumber Foto : IG @verenfelisa
Pengalaman kami kemarin, begitu masuk ke Warung Gudeg Bu Juminten, petugas layanan seketika itu juga bertegur sapa dengan ramah kepada kami dan langsung ditawari daftar menu sajian gudeg sesuai selera kami. Kami memilih nasi gudeg komplit dengan telur + ayam suwir dengan harga sekitardua puluh ribu rupiah.
Baca Juga : Curug Setawing, Sebuah Air Terjun di Pegunungan Menoreh
Tidak sama dengan gudeg kering yang ada dijual gudeg pada umumnya, gudeg Bu Juminten punya ciri khas yakni, menggunakan AREH. Apa itu Areh? Areh adalah sejenis kuah terbuat dari santan kental murni.
Kehebatan dari rasa yang ada pada Gudeg Juminten adalah nuansa manisnya yang agak tipis dan tak mebuat nek / neg. So, siapa pun dapat merasakan lezatnya menu andalan Jogja ini. Jangan khawatir bagi penggemar kuliner gudeg Juminten di luar Jogja yang ingin membawa pulang gudeg ini sebagai oleh-oleh. Anda bisa mengambil opsi kemasan gudeg berupa kendil berisi lauk kumplit jadi satu bisa tahan lama meski tanpa bahan pengawet.
Sebagai info tambahan, Gudeg Bu Juminten menjadi menu makanan kesukaan Presiden Soekarno semasa hidupnya ketika berkunjung ke Yogyakarta. Sudah tak diragukan lagi, rekomendasi Gudeg dari mantan presiden kita yang sangat mencintai kuliner nusantara. Selamat makan gudeg!
Untuk Anda wisatawan yang baru datang ke Kota Yogyakarta, apabila membutuhkanpengantaran ke Gudeg Bu Juminten, Kami dari JOGJA EMPAT RODA yang merupakanjenis usaha rental mobildengan atau tanpa sopirbisa memakai jasa sewa mobildari kami.
Baca Juga : Serunya Liburan Bareng Keluarga ke Rumah Hobbit Kaliurang
