Gumuk Pasir Parangtritis
Semula masyarakat yang berada di sekitar Gumuk Pasir Parangtritis beranggapan bahwa tempat tersebut merupakan fenomena alam yang biasa saja. Namun setelah ada penelitian dari Fakultas Geografi dari Universitas Gadjah Mada, masyarakat menjadi mengerti bahwa kawasan tersebut merupakan salah satu warisan dunia yang ada di Asia Tenggara.
Pasalnya, Gumuk Pasir Parangtritis ini terbentuk dari pergerakan pasir sehingga membentuk gundukan pasir yang nampak seperti bukit pasir. Itulah salah satu alasan yang membuat para wisatawan berdatangan ke tempat ini, yaitu untuk menyaksikan fenomena alam yang luar biasa. Kondisi yang dimiliki oleh salah satu tempat wisata yang terkenal ini tak jauh berbeda dengan padang gurun, karena di siang hari cuacanya menjadi begitu terik dan di malam hari suhu udaranya berubah menjadi sangat dingin.
Para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata di Bantul ini lebih sering menghabiskan waktu untuk berkemah dan menikmati pemandangan pasir yang seakan berada di gurun. Selain itu, Gumuk Pasir Parangtritis ini juga sering dijadikan sebagai lokasi pengambilan gambar para pencinta fotografi karena dianggap sebagai objek bidikan gambar yang mempesona.
Menganalisir dari sumber yang ada, untuk menuju ke tempat ini tidaklah sulit dan cukup mudah dilakukan oleh para wisatawan. Bagi yang naik kendaraan pribadi, para wisatawan hanya perlu melewati Jalan Parangtritis. Kemudian bisa juga dilakukan dengan memilih rute perjalanan Yogyakarta Imogiri Siluk Parangtritis. Meskipun rute ini memang lebih jauh, namun para wisatawan dapat menyaksikan pemandangan yang indah selama perjalanan. Namun, berbeda jika yang naik kendaraan umum, karena para wisatawan harus menuju Terminal Giwangan terlebih dahulu untuk naik angkutan umum jurusan Yogyakarta Parangtritis.
Berhubung keberadaan Gumuk Pasir Parangtritis ini masih berada pada satu kawasan dengan Pantai Parangtritis. Tempat wisata ini telah dilengkapi dengan fasilitas yang sudah memadai, seperti terdapat warung-warung yang menjual makanan dan minuman, tempat untuk beribadah, toilet umum hingga tempat parkir. Oleh karena itu, tak perlu ragu lagi untuk datang dan menikmati gurun pasir milik Indonesia ini. Bahkan, di tempat ini para wisatawan dapat mengabadikan setiap moment-moment yang berharga dan pemandangannya yang mempesona. Dengan begitu, para wisatawan yang mengunjungi tempat ini akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan.
Nah, dimana lagi bisa merasa sensasi seperti berada di gurun pasir kalau tidak di kawasan wisata di Yogyakarta ini? Perlu diingat, Indonesia merupakan negara tropis sehingga suhu dan cuacanya panas, terlebih lagi saat mengunjungi salah satu gumuk pasir yang fenomenal ini, tentu cuaca yang dirasakan akan menjadi lebih terik dan lebih panas dari biasanya. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan sunblock agar kulit tidak menjadi hitam dan terbakar.