Kampung Batik Kauman untuk para Pencinta Batik
Jika mendengar kata Solo, apa yang ada di pikiran Anda? Tentu saja keraton dan batik merupakan dua hal yang mudah diingat dari kota budaya ini. Jika berkesempatan untuk mengunjungi kota ini, Anda harus berkunjung ke kampung batik kauman. Sebenarnya ada dua kampung batik yang terkenal di Solo, yaitu Kauman dan Laweyan. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri sehingga setiap pengunjung akan mampu merasakan perbedaannya. Kauman terletak di jalan Trisula dan Yos Sudarso, Nonongan, solo.

Sumber gambar : akun Instagram @sofwanhakim
Bagi pencinta batik dengan teknik pembuatan tradisional, Kampung ini sangat cocok untuk memenuhi koleksi Anda. Perlu diperhatikan bahwa, kauman lebih terkenal dengan motif berwarna gelap dan lebih modern. Ketika Anda mengunjungi Pasar-pasar tradisional di Solo, terutama pasar Klewer, motif yang berasal dari Kauman dapat dibedakan dengan produksi dari tempat lain. Akses menuju kampung batik kauman sangat mudah. Lokasinya mungkin sedikit masuk ke gang-gang yang sempit tapi sudah banyak petunjuk arah. Anda tidak perlu khawatir tersesat karena pemerintah kota Solo memiliki perhatian khusus untuk tempat ini karena merupakan bagian dari pusat wisata.
Jika menelisik ke masa lalu, kauman identik dengan daerah untuk tempat tinggal pejabat atau orang-orang yang bekerja di keraton. Para abdi dalem yang tinggal di Kauman secara khusus diminta untuk membuat batik bagi anggota keluarga keraton. Jaman telah berubah ke arah lebih modern, tetapi para pengrajin batik di Kauman tetap mempertahankan tradisi leluhur mereka kini batik itu tidak lagi untuk para keluarga raja. Di tempat ini, Anda dapat melihat beragam gaya arsitektur lama yang khas seperti rumah joglo, gaya kolonial, dan sebagainya. Jika Anda ingin berwisata budaya, disinilah tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Sumber gambar : akun Instagram @soloindonesia
Apa yang akan didapatkan wisatawan di kampung batik kauman? Ada banyak hal menarik ditempat ini. Tentu saja butik-butik dengan batik yang beragam masih menjadi pilihan para wisatawan. Anda tidak perlu ragu membeli batik di tempat ini karena produknya sangat spesial dengan desain yang khusus. Wisatawan tidak akan menemukan dua batik dengan corak yang sama. Selain batik, hal lain yang dapat dilakukan adalah melihat secara langsung proses pembuatan batik tersebut. Membatik tidak hanya sekadar proses produksi tetapi juga seni. Para pengrajin batik ibarat pelukis yang sedang menuangkan kanvas dengan beragam corak. Pembuatan satu buah batik membutuhkan waktu yang tidak singkat.

Sumber gambar : akun Instagram @febrina_herminanto
Jika menonton masih dirasa belum cukup, Anda dapat mencoba secara langsung memegang canting untuk menelusuri setiap motif. Inilah daya tarik wisata baik sebenarnya. Jika shopping atau belanja adalah hal lumrah, ikut serta dalam proses pembuatan batik dapat memberi pengalaman tersendiri. Karena kampung batik kauman sudah didedikasikan sebagai daerah wisata, banyak fasilitas penunjang yang disediakan oleh pemerintah salah satunya money changer.
Baca Juga : Wisata Air Terjun Segoro Gunung di Solo