Buka : 06.30 - 22.00
0811 2953 081 | 0819 1555 0847 | 0812 2794 4404 | 0817 7044 0340

Keraton Surakarta, Istana Kasunanan yang Penuh Sejarah No ratings yet.

Jika mengingat Surakarta, atau yang lebih dikenal dengan Solo, tentunya masyarakat Indonesia juga tidak lupa dengan Keraton Surakarta yang merupakan istana Kasunanan Surakarta. Keraton tersebut berdiri pada tahun 1744, didirikan oleh Sri Susuhunan Pakubuwono II dengan tujuan sebagai pengganti Keraton Kartasura yang jatuh akibat Geger Pecinan pada tahun 1743.

Keraton Surakarta merupakan salah satu tujuan wisata kota Solo atau Surakarta yang merupakan warisan budaya kerajaan Mataram yang kaya akan sejarah. Karena Keraton tersebut merupakan salah satu sumber dan pusat kebudayaan Jawa yang kaya, arstitektur Keraton masih dipertahankan sebagaimana aslinya. Keraton tersebut seringkali dijadikan sebagai salah satu contoh karya arsitektur tradisional istana Jawa dan tentunya sebagai cagar budaya yang dilestarikan di Indonesia. Kompleks Keraton masih berfungsi seperti awalnya perancangan arsitektur yaitu sebagai tempat tinggal sunan dan rumah tangganya. Dari segi arsitektur masih mempertahankan tradisi dan aktivitas Sunan yang masih berjalan hingga sekarang.

Keraton Surakarta

Sumber foto: akun instagram @mawarnursina

Tentunya Keraton Surakarta memiliki keunikan dan keindahan tersendiri dari segi arsitektur. Hal ini pun tidak lepas dari peran arsiteknya. Salah satu arsitek utama dari Keraton tersebut adalah Sultan Hamengkubuwono I. Perancangan Keraton memiliki tahap perancangan yang mempertahankan tata ruang yang sama dengan rancangan awal. Keunikan dari Keraton tidak lepas dari kompleks-kompleks yang banyak sekali di dalamnya. Kompleks-kompleks tersebut dikelilingi oleh baluwari yang merupakan dinding pertahanan dengan ketinggian antara 3 sampai 5 meter dengan ketebalan 1 meter. Baluwari tersebut mengelilingi daerah Keraton yang berbentuk persegi panjang dengan lebar sekitar 500 meter dan panjang sekitar 700 meter.

Keraton juga tidak lepas dari warisan budaya yang sangat kaya, seperti upacara adat, tarian, musik, dan pusaka. Beberapa upacara yang sangat terkenal ialah upacara Garebeg, Satu Sura dan Sekaten yang sampai sekarang masih menjadi tradisi dan masih dilindungi sebagai warisan budaya Indonesia yang kaya. Pusaka juga menjadi warisan yang sangat besar di Keraton, seprti singgasana Sri Sunan, juga terdapat alat musik gamelan dan koleksi senjata. Dari koleksi alat musik gamelan, juga terdapat Kyai Guntursari dan Kyai Gunturmadu yang hanya dimainkan untuk upacara Sekaten. Beberapa tarian khas dan sakral juga menjadi ikon dari Keraton, salah satunya yaitu Bedhaya Ketawang yang hanya dimainkan saat hari peringatan kenaikan dan saat pemahkotaan Sri Sunan.

Keraton Surakarta

Sumber foto: akun instagram @justteana_

Tentunya keraton ini menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang masih berdiri. Tidak hanya menjadi ikon yang sangat kuat untuk kota Solo, tetapi juga mewakili dirinya sebagai ikon budaya dan wisata di Indonesia, dikarenakan faktor-faktor elemen sejarah, budaya dan arsitektur yang sangat mencerminkan budaya di Indonesia. Keraton Surakarta ini seharusnya tidak terlewatkan oleh para wisatawan yang sedang mengunjungi Solo.

 

Simak Juga : Wisata Budaya lainnya

Please rate this

Tentang Kami
JOGJA EMPAT RODA adalah perusahaan jasa di bidang rental mobil, rental motor dan paket wisata di Jogja. Berdiri sejak tahun 2009, kami siap memberikan service terbaik untuk Anda. Hubungi kami di nomer telepon: 0819 1555 0847 | 0812 2794 4404 | 0851 0604 2220.
  1. Pingback: Wisata Jogja Malam Hari - infowisataseru.cominfowisataseru.com

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Thanks!

Rental Mobil Jogja

Whatsapp
Telepon