Buka : 06.30 - 22.00
0811 2953 081 | 0819 1555 0847 | 0812 2794 4404 | 0817 7044 0340

Mengenang Warisan Budaya Keraton Yogyakarta dan Sejarahnya No ratings yet.

Mengunjungi salah satu tempat bersejarah dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia merupakan kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh kaum muda. Salah satu tempatnya yaitu Keraton Yogyakarta dengan arsitektur bangunan yang masih tetap terjaga sampai sekarang. Menikmati aura cinta budaya lokal terus menggebu ketika Anda berada di Keraton ini. Terletak di pusat kota Jogja di sebelah selatan alun-alun utara kota Yogyakarta, dekat dengan tempat wisata belanja Malioboro sekitar 50 meter. Akses lokasi yang begitu mudah bagi Anda setelah berbelanja di Malioboro dilanjut ke museum keraton ini.

Sejarah berdirinya Keraton Yogyakarta diresmikan oleh Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1755 setelah perjanjian Giyanti. Nama kuno yang melekat dari tempat ini yaitu Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang berasal dari bahasa Jawa, Hanacaraka. Sebelum resmi menjadi keraton, museum ini merupakan sebuah pesanggrahan yang bernama Garjiwati yang digunakan untuk tempat peristirahatan iringan jenazah raja-raja Mataram yang akan dimakamkan di Imogiri. Di dalam keraton terdapat banyak peninggalan kesultanan yang masih utuh dan tentunya masih terawat dengan baik.

Keraton Yogyakarta

sumber foto : akun instgram @dhaneeeeee

Dibalik kebudayaan dan peninggalan-peninggalan kerajaan di Keraton Yogyakarta yang antik dan masih terjaga rapi didalamnya. Adapun barang-barang bersejarah tersebut tersimpan di etalase besar yang terbagi di beberapa ruangan seperti keramik, senjata tradisional atau keris pusaka, lukisan zaman dahulu yang tertempel di dinding, miniatur, batik khas Jawa dan barang pribadi milik raja. Ada sebuah tempat yang mistis di dalam bangunan ini yaitu terdapat sumur kuno dengan uang didalamnya. Bagi Anda yang suka dengan hal-hal yang berbau sejarah inilah tempat yang wajib Anda kunjungi ketika berada di museum ini. Pastikan Anda mencari tahu asal muasalnya kenapa sumur itu penuh dengan uang logam.

Tak hanya itu, para wisatawan yang datang ke sini juga bisa merasakan dan menikmati aneka pertunjukan seni seperti wayang kulit, wayang orang, wayang golek menak, seni gamelan, seni tembang macapat, dan lain sebagainya. Setiap pertunjukan ada jadwal pementasannya masing-masing. Anda bisa menontonnya ketika pagi hari sekitar jam 9 an dihari senin sampai minggu. Ada satu hari spesial yaitu tiap selasa wage diadakan lomba memanah atau disebut lomba jemparingan dengan masing-masing pemanah mengenakan pakaian adat suku Jawa dengan posisi duduk ketika memanah.Berkenaan dengan tarif tiket masuk sebesar 5 ribu (wisatawan domestik) dan 15 ribu (wisatawan mancanegara).

Sisi budaya dari Keraton Yogyakarta yang masih kental melekat di sekeliling area museum ini membuat daya tarik wisatawan semakin banyak apalagi turis mancanegara. Ada beberapa peraturan yang wajib Anda taati ketika berada di dalam keraton ini antara lain berpakaian rapi, berprilaku sopan, memperhatikan papan petunjuk, tidak memasukkan uang ke dalam sumur dan lain sebagainya. Mari lestarikan budaya Indonesia dengan mengunjungi tempat ini.

Baca sebelumnya : Situs Warisan Dunia UNESCO Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah

Please rate this

Tentang Kami
JOGJA EMPAT RODA adalah perusahaan jasa di bidang rental mobil, rental motor dan paket wisata di Jogja. Berdiri sejak tahun 2009, kami siap memberikan service terbaik untuk Anda. Hubungi kami di nomer telepon: 0819 1555 0847 | 0812 2794 4404 | 0851 0604 2220.

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Thanks!

Rental Mobil Jogja

Whatsapp
Telepon