Melihat Keunikan Museum Affandi dari Dekat
Daftar Isi :
Para pecinta seni tentu mengenal sosok Affandi. Affandi adalah seorang seniman Indonesia berbakat. Ia mendedikasikan dirinya dalam hal melukis. Lukisannya telah dipamerkan di berbagai tempat bahkan di manca negara seperti Amerika Serikat dan Inggris. Bahkan, terdapat Museum Affandi yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Affandi wafat di tahun 1990 dan telah menciptakan karya kurang lebih 2000 lukisan. Lukisan-lukisan itu masih tersimpan dengan rapi di museum.
Lokasi Museum
Terletak di Jalan Laksda Adisucipto 167, Museum Affandi memiliki setidaknya 3 galeri. Tiap galeri memiliki keunikan tersendiri. Museum ini dibangun di tahun 1962 secara bertahap dan didesain langsung oleh sang maestro, Affandi. Untuk bisa memasuki tempat ini, Anda diharuskan membayar tiket seharga Rp 20.000 untuk turis domestik dan mancanegara sebesar Rp 50.000. Harga tiket itu sudah termasuk souvenir dan free softdrink. Museum ini dibuka setiap hari pukul 9 pagi hingga jam 4 sore. Namun tidak berlaku saat hari libur nasional. Jika membawa kamera, maka akan dikenakan tarif tambahan Rp 20.000.
Sumber gambar : IG @ditanggrainy
Isi Museum
Di galeri pertama Museum Affandi, lukisan yang dipamerkan tidak dijual sama sekali. Semua lukisan yang dipampang mengisahkan tentang hidup Affandi beserta keluarganya. Di museum ini ternyata ada sebuah makam. Makam ini berada diantara galeri I dan galeri II. Makam itu merupakan makam mendiang Affandi dan istri Affandi yang bernama Maryati. Galeri kedua terdiri dari 2 lantai. Lantai pertama adalah ruang untuk pameran lukisan sedangkan ruang atas untuk ruang melukis. Berbeda dari galeri pertama, galeri kedua ini tak hanya khusus untuk karya Affandi saja. Namun tempat itu memang disediakan untuk karya-karya lukisan pelukisan yang jadi sahabat Affandi seperti Barli, Sudjojono, Mochtar Apin, dan Hendra Gunawan. Pelukis-pelukis tersebut sangat terkenal dan memiliki gaya lukis yang agak berbeda dari sang maestro. Lukisan-lukisan tersebut diperoleh dari membeli dan sebagain lagi dari hadiah.
Baca Juga : Candi Kimpulan: Cagar Budaya di Tengah Kampus
Galeri ketiga dibuat di tahun 1999 dan diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono X di tahun berikutnya. Terdiri dari 2 lantai, galari ini memiliki menara yang sangat unik. Konon, galeri ini adalah permintaan terakhir dari beliau. Harga 1 lukisan di galeri II sungguh fantastis. Satu lukisan saja bisa dihargai 3 milyar rupiah. Galeri II berisi hasil karya dari istri dan anak-anak Affandi. Ternyata darah pelukis mengalir di tubuh anak-anak Affandi. Ini dibuktikan dari indahnya hasil karya mereka.
Museum Affandi benar-benar akan menghipnotis Anda. Perasaan Anda akan merasa diaduk-aduk karena cinta dan lara terlukiskan dengan baik di lukisan-lukisan yang ada di sana. Sebagai contoh, Kartika, anak Affandi melukiskan lukisan yang menyayat hati didasarkan pada kejadian nyata hidupnya. Lukisan-lukisannya banyak mengisahkan rasa kecewanya pada suaminya yang berselingkuh.
Lokasi Museum Affandi di Google Map
