Ajak Anak-anak, Mari ke Museum Anak Kolong Tangga !
Museum Anak Kolong Tangga beralamatkan di Teras lantai II, Taman Budaya Yogyakarta, Jl. Sriwedani, Yogyakarta. Sayangnya, hanya segelintir orang saja yang mengetahui tentang museum ini. Museum ini diberi nama Kolong Tangga karena letaknya di kolong bagian Hall Taman Budaya.
Museum ini adalah Museum Permainan Anak yang pertama di negara Indonesia. Ide pembuatan museum ini dicetuskan oleh Rudi Corens, seorang kolektor mainan dunia yang berasal dari negara Belgia. Dia telah mengumpulkan berbagai mainan anak dari seluruh penjuru dunia. Ide dari Corens disambut baik oleh Dyan Anggraini, pengelola Taman Budaya. Akhirnya Museum Anak Kolong Tangga di tahun 2008.
Saat ini, kebanyakan anak-anak memilih permainan yang praktis dan berbasis teknologi seperti bermain video game atau secara online lewat smartphone. Permainan gadget ini terkadang memberikan dampak yang buruk bagi anak. Anak menjadi malas untuk bergerak. Bahkan seharian di rumah tidak masalah asalkan ada gadget. Anak menjadi kurang aktif dengan lingkungan dan usia sebayanya.
Berkunjung ke museum anak tidak hanya mengenalkan anak akan permainan tradisional yang populer di zamannya, namun Anda juga secara tidak langsung mengenalkan budaya negara lain lewat perantara mainan. Saat datang ke sini, Anda bisa mengetahui permainan khas yang ada dari banyak negara. Terkadang meskipun berbeda, namun ada beberapa kesamaan yang dimiliki dari satu negara dengan negara lainnya. Apalagi Anda bisa sedikit mengingat kembali kenangan saat masih berusia kanak-kanak.
Baca Juga :Mengenal Uniknya Museum Batik Ciptowening, Imogiri, Bantul
Di Museum Anak Kolong Tangga ini pengunjung bisa melihat berbagai permainan anak tradisional seperti congklak, boneka, kuda-kudaan, dan mobil-mobilan. Permainan tradisional ini akan mengajak anak melihat barang-barang yang hits saat zamannya. Sedangkan bagi para orang tua, Anda bisa sedikit bernostalgia dengan permainan-permainan yang kerap Anda mainkan ketika masih kecil. Sedikitnya ada ratusan koleksi yang sengaja dipamerkan di museum ini. Koleksi yang ada di sini tak hanya berasal dari negara Indonesia saja. Namun, berbagai permainan anak dari luar negeri juga bisa dilihat dari dekat. Koleksi-koleksi tersebut adalah topeng, boneka, dan sepeda dari kayu. Bahkan bisa dijumpai kapal klothok-klothok, mainan tradisional Indonesia yang populer di tahun 90an. Hal yang menarik dari museum ini adalah anak-anak diperbolehkan memainkan permainan jenis tertentu yang ada di museum itu.
Bagi anak-anak usia di bawah 14 tahun, masuk ke Museum Anak Kolong Tangga tidak dipungut biaya alias gratis. Namun anak usia di atas 14 tahun hingga dewasa akan diminta Rp 5000 per orangnya. Museum ini dibuka setiap hari Selasa hingga Minggu jam 09.00 hingga 16.00 WIB. Untuk hari Senin museum ini sengaja diliburkan. Nah, tunggu apalagi? Segera ajak anak-anak Anda ke museum ini.
Lokasi Museum di Google Map :