Wisata Sejarah Museum Benteng Vredeburg di Jl. Ahmad Yani No. 6 Yogyakarta
Salah satu pilihan untuk wisata sejarah Anda adalah Museum Benteng Vredeburg. Museum ini terletak di Jl. Ahmad Yani No. 6 kota Yogyakarta. Bangunan yang dibangun oleh Belanda ini memiliki sejarah bernama Benteng Rustenburg pada awal pembangunannya. Kemudian antara tahun 1765-1788 benteng tersebut disempurnakan dan berganti nama menjadi Benteng Vredeburg. Fungsi bangunan pada awalnya adalah sebagai benteng pertahanan tentara Belanda, namun pada tahun 1830-1845 bangunan tersebut dijadikan sebagai markas militer oleh Tentara Belanda dan Tentara Jepang. Sejak kemerdekaan hingga tahun 1977 benteng ini dijadikan markas militer Republik Indonesia.

Sumber gambar : IG @museum.benteng.vredeburg
Bangunan yang awalnya sebagai benteng pertahanan ini dibangun di atas lahan seluas 2100 meter persegi dengan dikelilingi parit. Pada bagian luar dari benteng tetap dijaga bentuk aslinya sedangkan bagian dalamnya dipugar untuk disesuaikan sebagai bangunan museum. Peresmian dan penetapan bangunan ini sebagai Museum Benteng Vredeburg dilaksanakan pada tanggal 23 November 1992. Wisata sejarah di tempat ini mengajak pengunjungnya untuk lebih mengetahui perjuangan bangsa dari jaman penjajahan hingga masa orde baru.
Bagian depan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta terdapat patung pahlawan nasional. Patung dari Jenderal Oerip Soemohardjo yang merupakan pejuang nasional dan Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dikenal dengan taktik gerilyanya. Bagian dalam gedung berisikan 4 diorama yang terpisahkan dalam dua gedung.

Sumber gambar : IG @yogi_kalih_gendhis
Diorama pertama memvisualisasikan perjuangan mulai dari perang Diponegoro hingga Yogyakarta dimasuki oleh penjajah Jepang. Pada diorama ke dua digambarkan peristiwa besar sekitar proklamasi hingga peristiwa agresi militer Belanda I. Diorama yang ke tiga menggambarkan peristiwa setelah proklamasi seperti perjanjian Renville hingga peristiwa sejarah tentang kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS). Setelah menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga masa orde baru dapat dilihat pengunjung Museum Benteng Vredeburg di diorama yang ke empat.
Baca Sebelumnya : Tertarik Sejarah Dirgantara Indonesia? Kunjungi Museum Dirgantara Mandala
Setiap diorama dijelaskan dengan lengkap dalam bentuk layar sentuh. Masih banyak koleksi museum yang dapat dilihat selain diorama tersebut. Koleksi-koleksi yang ada antara lain, senjata jaman dulu, peralatan makan dan tempat minum yang pernah digunakan pada jaman perjuangan, beberapa foto tokoh nasional dan mesin ketik yang dulu digunakan oleh berita Yogyakarta. Selain di dalam gedung pengunjung juga bisa menjelajahi bagian atas bentengnya.
Di empat sudut bangunannya terdapat bangunan menara yang dulunya digunakan sebagai tempat untuk mengintai aktivitas di wilayah keraton. Di menara tersebut juga terdapat meriam kecil sebagai senjata pertahanan jika terjadi ancaman. Sekarang di menara tersebut bisa digunakan oleh setiap pengunjung dari Museum Benteng Vredeburg untuk melihat pemandangan yang ada di sekeliling benteng. Setiap hari selasa hingga minggu museum ini dibuka untuk wisatawan sekitar pukul 07.30 16.00 WIB. Jadi, Anda lebih baik dating lebih awal sebelum museum ini tutup.
Lokasi Museum Benteng Vredeburg di Google Map