Museum Keraton Ngayogyakarta dan Museum Kereta: Tempat Penyimpanan Benda Pusaka Kerajaan
Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan sebuah kota dengan banyak objek wisata yang tidak hanya dikenal sebagai kota wisata biasa saja. Namun, kota ini juga menyimpan objek wisata bernilai kebudayaan dan sejarah. Banyak objek-objek wisata yang mempunyai nilai sejarah ditempat ini. Seperti halnya Museum Keraton Ngayogyakarta dan Museum Kereta di dalam Kraton Yogyakarta.
Museum Keraton Ngayogyakarta terletak di tengah kota Yogyakarta atau nol kilometer tepat di jantung Kota Yogyakarta. Museum Keraton Ngayogyakarta memiliki beberapa museum, yaitu Museum Lukisan, Museum Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Museum Kereta, Museum Kristal dan Museum Batik. Museum ini sebagian besar digunakan sebagai tempat menyimpan benda-benda yang mempunyai nilai sejarah, termasuk replikanya dengan jumlah mencapai sekitar 1.562 buah. Museum ini biasanya buka pada jam 08.30 14.00 WIB pada hari Senin sampai dengan Sabtu. Terkecuali Hari Jumat hanya buka sampai jam 13.00 WIB.

Sumber foto: Akun Instagram @akuandre406
Setiap museum memiliki keanehan tersendiri, seperti halnya dengan Museum Keraton Ngayogyakarta dan Museum Kereta. Sebenarnya, museum ini sudah lama berdiri dan dirintis pada saat kepemimpinan Sultan Hamengkubuwono VII. Sebuah museum yang sangat unik dengan Museum Kereta di dalam Keraton. Jika Anda mengunjungi Museum-museum Keraton lain yang ada di Indonesia, Anda tidak akan pernah menemui museum yang sama seperti ini, karena museum semacam ini hanya dapat dijumpai di Jogjakarta.
Umur benda-benda yang tersimpan di Museum Keraton Ngayogyakarta dan Museum Kereta juga beragam. Ada yang berumur puluhan tahun, tetapi ada juga yang sudah berumur ratusan tahun yang lalu. Namun, sampai saat ini ada kereta yang masih digunakan oleh pihak Keraton. Selanjutnya, kereta-kereta yang tidak digunakan dijadikan koleksi benda pusaka dan dimandikan setiap tanggal 1 Muharram. Setiap benda-benda pusaka yang tersimpan di museum, memiliki nama sendiri-sendiri. Ada beberapa contoh nama kereta yang tersimpan di Keraton Ngayogyakarta dari 22 kereta yang ada seperti:

Sumber foto: Akun Instagram @nandaameliastr
- Kereta Kanjeng Nyi Jimat yang merupakan kereta hadiah dari Gubernur Spanyol yaitu Jenderal Jacob Mossel.
- Kereta Kyai Manik Retno dan Kereta Kyai Jolodro yang merupakan kereta produksi dari Belanda.
- Kereta Kyai Wimono Putro, merupakan kereta yang digunakan saat pengangkatan Putera Mahkota.
- Kereta Mondro Juwolo, merupakan kereta milik Pangeran Diponegoro
- Kereta Kyai Kutha Raharjo, merupakan Kereta yang dibuat di Berlin dan masih banyak nama kereta lainnya yang tersimpan di Museum Kereta Jogjakarta.
Cukup dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 3.000, Anda sudah bisa melihat kereta-kereta tersebut. Namun, jika Anda ingin mengambil gambar kereta di museum, Anda dikenakan biaya sebesar Rp 1.000 untuk satu gambar. Demikian informasi mengenai Museum Keraton Ngayogyakarta dan Museum Kereta di dalam Kraton Yogyakarta. Tidak ada salahnya, Anda bersama keluarga berlibur kesana.