Museum Sandi, Salah Satu Museum ‘Kode Unik’ Di Dunia
Museum Sandi Yogyakarta | Pernahkah Anda bertanya apakah berkirim pesan saat peperangan bisa dilakukan? dan bagaimana cara para prajurit tersebut berkirim pesan? Jawabannya tentulah sangat bisa.Sedangkan cara mereka yaitu menggunakan mesin khusus yang digunakan untuk mengirim pesan rahasia atau ‘kode unik’ tanpa bisa dideteksi oleh pihak lawan.

sumber foto : IG @museum.sandi
Bukti adanya peralatan tersebut dapat ditemui di Museum Sandi yang terletak di Yogyakarta. Museum ini adalah satu-satunya dan yang pertama di dunia yang menyimpan sejarah persandian Indonesia baik alat-alat tersebut dibuat di negara ini maupun di luarnegeri.
Daftar Isi :
Lokasi Museum Sandi
Museum sandi berlokasi di Jl. Faridan M Noto No.21, Kota Baru, Yogyakarta (bekas gedung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah). Untuk menuju ke lokasi ini bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum (bus Transjogja dan bus kota)
Sejarah Berdirinya Museum Sandi
Berdirinya museum diprakarsai oleh keinginan gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk dapat meletakkan koleksi persandian di Museum Perjuangan Yogyakarta saat mahasiswa Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) berkunjung ke Keraton Kesultanan pada bulan Maret 2006.
Mayjen TNI Nahrowi Ramli sebagai Kepala Lembaga Sandi Negara menyambut baik keinginan tersebut dengan membentuk tim MuseumSandi. Tim tersebut langsung menjalankan tugas pada pertengahan tahun 2006 hingga pada 29 Juli 2008 Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Lembaga Sandi Negara dan Gubernur DIY meresmikan Museum Sandi meskipun sempat menemui berbagai kendala.
Baca Juga : Ngungap Beach, “Rumah Lain” Ratu Pantai Selatan
Kemudian pada 15 Juli 2013 Museum ini dipindah ke gedung Badan Perpustakaan dan arsip daerah karena adanya perjanjian baru dengan Pemprov DIY. Museum Sandi ditangani dan diawasi oleh Bagian Humas dan Kerjasama (Bagian Humajas), Biro Perencanaan, Hukum, Kepegawaian, dan Hubungan Masyarakat (Biro PHKH), Sekretariat Utama dan Lembaga Sandi Negara.
Koleksi Museum Sandi
Museum Sandi menyimpan berbagai koleksi diantaranya adalah barang asli maupun replika peralatan sandi, sepeda, patung, meubeler, slide system sandi, barang keseharian pelaku sejarah sandi, buku kode dan dokumen kertas, peta napak tilas sandi, gambar, lukisan, dan diorama
Tiket Masuk Dan Jam Operasional
Di tempat ini tidak dipungut biaya tiket masuk alias gratis. Sedangkan waktu operasionalnya yaitu:
- Senin – kamis pukul 08.30 – 15.00 WIB
- Jum’at pukul 08.30 – 11.30 WIB
- Sabtu dan Minggu pukul 09.00 – 12.00 WIB, dan
- Hari libur agama dan Hari Besar Nasinal tutup
Fasilitas Yang Disediakan
Ada berbagai fasilitas yang disediakan pengelola untuk memudahkan para pengunjung mengetahui sejarah dan apa saja koleksi yang dimiliki museum Sandi, diantaranya yaitu:
- Pemandu
- Ruang pameran
- Ruang perawatan khusus
- Ruang multimedia
- Anjungan informasi elektronik, dan
- Cryptogames bermedia touchscreen (pengunjung dapat belajar memecahkan sandi-sandi rahasia)
Tempat Menarik Lainnya :
Pantai Krokoh, Pantai Huruf U di Gunungkidul