Kenapa Dinamakan Pasar Beringharjo?
Jika mendengar Pasar Beringharjo, yang terlintas mungkin hanya batik. Padahal, pasar ini sudah tidak seperti dulu lagi yang hanya menjajakan batik khas Jogjakarta saja, tapi sudah lebih lengkap lagi. Berbagai jajanan khas kota Jogjakarta juga banyak dijual di pasar yang sangat bersejarah ini.
Kenapa Dinamakan Pasar Beringharjo
Sebagai salah satu tempat wisata belanja di Jogja, dulu awalnya Beringharjo merupakan area yang dipenuhi dengan beringin. Bisa dikatakan tempat ini adalah hutan beringin. Oleh karena itu, masyarakat pada waktu ini memberi nama Beringharjo.
Akan tetapi, suasana sepi berubah menjadi ramai ketika Kraton Ngayogyakara Hadiningrat berdiri, tepatnya pada tahun 1958. Pada waktu itu, Hamengku Buwono IX memutuskan untuk mengubah tempat tersebut menjadi area transaksi ekonomi. Sang Raja memberi nama Beringharjo karena pada awalnya tempat ini adalah hutan beringin. Dan Harjo merupakan harapan supaya masyarakat sekitar menjadi semakin sejahtera. Kemudian, masyarakat menyebutnya Pasar Beringharjo.
Bagi pecinta batik, tidak salah jika Anda memuaskan diri dengan berburu batik di pasar ini. Berbagai batik dengan corak yang bermacam-macan ditawarkan di pasar ini. Itulah mengapat kebanyakan wisatawan dari luar Jogjakarta memang berniat untuk mengunjungi pasar ini untuk membeli baik. Pada saat ini, pedagang batik berada di pasar bagian barat.
Akan tetapi, Anda tidak merasa puas jika hanya berbelanja batik saja. Anda bisa menikmati aneka jajanan khas Jogjakarta mulai dari krasikan, brem, bakpia dan masih banyak lagi di pasar ini. Menemukan tempat jajanan di Pasar Beringharjo ini tidaklah susah karena los bagian depan pasar dipenuhi dengan banyak sekali pedagang yang menjajakan aneka jenis jajanan khas Jogjakarta.
Pasar Beringharjo Opening Hour
Jam berapa pasar ini beroperasi? Pasar ini bisa dikatakan buka 24 jam. Hal ini dikarenakan pasar ini selalu dipenuhi oleh para pedagang mulai pagi sampai pagi lagi. Akan tetapi, secara resmi pasar ini ditutup pukul 17.00 WIB. Hanya saja, para penjaja jajanan justru beroperasi di malam hari. Hanya saja, mereka beroperasi di halaman pasar.
Tips Berbelanja di Pasar Beringharjo
Pasar ini terkenal sebagai pasar batik murah. Namun, bukan tidak mungkin Anda justru harus merogoh kocek yang lebih mahal ketika membeli barang seperti batik di pasar ini. Oleh karena itu, Anda bisa menerapkan tips berikut ini.
Pertama, Anda harus menggunakan bahasa jawa ketika menawar. Ini akan membangun kedekatan emosional dengan pedagang.
Yang kedua, menawarlah 50% lebih murah dari harga yang ditawarkan. Ini terdengar aneh dan keterlaluan. Namun, hal tersebut biasa dilakukan para pembeli ketika menawar.
Yang ketiga, segera pindah ke kios yang lain jika negosiasi harga tidak kunjung menemui kesepakatan.
Itulah beberapa hal yang sebaiknya Anda ketahui tentang Pasar Beringharjo. Selamat berbelanja di salah satu pasar terbesar di kota Jogjakarta.