Ngadem di Pemandian Cokro Tulung Klaten
Jika di Jepang banyak terdapat pemandian air panas yang tersebar diberbagai tempat berbeda di Indonesia tempat pemandian yang ada hanya di tempat tertentu. Pemandian Cokro Tulung di Klaten merupakan salah satu tempat pemandian umum yang menyuguhkan udara yang sejuk, air jernih, dan pepohonan yang rindang. Tempat ini cocok untuk ngadematau mendinginkan pikiran dan meredam kejenuhan dari aktivitas sehari-hari. Lokasinya berada di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah.
Pemandian Cokro Tulung hanya memiliki kedalaman 80 cm dan aliran airnya pun tenang. Saat ini pemandian tersebut memiliki berbagai macam wahana air yang bermacam-macam seperti flyingfox, watersliding, taman air, arung jeram, kolam untuk bermain, dan pancuran. Selain itu terdapat fasilitas pendukung seperti gazebo, area parkir yang luas, tempat penyewaan ban dan tikar, mushola, kamar mandi, dan deretan warung makan. Dengan wahana dan fasilitas yang ada Anda hanya akan ditarik biaya tiket masuk yang relatif murah yaitu sebesar Rp 15.000,00.
Umbul Ingas merupakan nama lain dari pemandian Cokro Tulung. Nama tersebut melekat karena sumber air yang terdapat dalam pemandian berasal dari pohon-pohon Ingas yang rimbun. Umbul ingas ditempat ini memiliki usia yang sudah sangat tua. Pada zamannya yaitu abad IX pemerintahan Raja Keraton Kasunanan Surakarta SISKS Paku Buwana (PB) IX, umbul ini diperuntukkan untuk semua yang membutuhkan sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik.
Apabila ingin merasakan sejuknya air di pemandian yang khas Klaten ini, Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp 11.500,00 untuk satu orang, tetapi pada hari biasa hanya dikenakan tarif Rp 15.000,00 untuk dua orang. Tarif tersebut sudah disertakan asuransi dan tiket masuk ke wahana yang ada. Namun apabila Anda ingin menikmati indahnya pemandian dengan menggunakan flyingfox Anda akan dikenakan tarif kembali sebesar Rp 15.000,00. Pemandian khas Cokro Tulung dapat dinikmati dengan keluarga dengan menyewa tikar yang telah disediakan hanya dengan membayar Rp 5.000,00. Anda tidak perlu khawatir ketika tidak membawa bekal sama sekali karena di pemandian ini sudah banyak yang menjajakan baik minuman dan makanan.
Tempat tersebut akan ramai dikunjungi saat menjelang bulan puasa. Di pemandian Cokro Tulung masih menjalankan tradisi khas miliki orang-orang Jawa ketika akan bulan Ramadhan yaitu dengan tradisi padusan. Ritual membersihkan diri pada tradisi padusan memiliki makna kehidupan tersendiri bagi orang-orang Jawa selain itu juga menjadi salah satu wujud syukur dalam menyambut bulan yang penuh berkah tersebut. Semoga dengan ulasan tersebut dapat menambah referensi tempat wisata untuk Anda bersama keluarga. Sebaiknya Anda mengunjungi wisata pemandian yang khas Klaten ini tidak saat mendekati bulan puasa karena sudah banyak warga sekitar yang berkunjung.