Wisata Budaya dan Sejarah di Pura Mangkunegaran
Solo memang tidak pernah lepas dari budaya Jawa yang sangat kental. Selain kesunan yang terkenal, masih ada tempat wisata yang berkaitan dengan kerajaan yaitu pura Mangkunegaran. Tempat ini merupakan istana kecil yang masih dikelilingi oleh keadaan alam pedesaan yang asri. Anda mungkin bertanya bagaimana hubungan kasunan Surakarta dan Mangkunegara?
Sebagai destinasi wisata, Anda dapat menikmati setiap detail dari karya arsitektur gaya di masa kolonial Belanda. Selain itu, keraton ini juga sangat erat dengan sejarah berdirinya kasunan Surakarta yang dahulu bagian dari Mataram. Kembali ke masa ketika Belanda masih menjajah Indonesia, terutama pulau Jawa. Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua yaitu solo dan yogia berdasarkan perjanjian Giyanti. Beberapa tahun kemudian, terjadi pemberontakan di solo yang memaksa untuk memecah kembali kerajaan menjadi kasunan dan Mangkunegara. Meskipun hanya bagian kecil dari kerjaan Mataram, Mangkunegara masih memiliki pengaruh yang signifikan.
Sumber foto: akun IG @dheeta87
Budaya dan sejarah menjadi daya tarik utama dari pura Mangkunegaran, selain keindahan komplek keraton. Banyak orang yang berkunjung ke tempat ini karena ketertarikan pada tiga hal pokok tersebut. Kekuasaan dari Mangkunegara mirip dengan paku alam yang ada di Yogyakarta. Memang Solo menjadi bagian dari Jawa tengah dan tidak berdiri sendiri menjadi sebuah provinsi, tetapi Mangkunegara tidak dapat dikesampingkan. Di era modern, identitas keraton masih kuat untuk legitimasi politik meski tidak secara langsung.
Sebagaimana dengan bangunan-bangunan jawa lainnya, Anda akan menemukan pendopo agung yang mampu menampung lebih dari lima ribu orang. Hingga kini pendopo tersebut dianggap sebagai yang terbesar di Indonesia. Bangunan induk dari pura Mangkunegaran adalah Dalem Agung. Tempat ini dapat diibaratkan sebagai ruang tamu. Pada masa lalu Mangkunegara menerima tamu kehormatan atau mengadakan acara resmi kenegaraan di tempat ini. Kini, pengunjung dapat melihat setiap hal yang berkaitan dengan budaya ketatanegaraan di masa lampau.
Sumber foto: akun IG @poffertjees
Yang menarik dari Pura ini adalah komplek taman yang sangat asri. Taman ini sangat khas karena menjadi simbol dari keraton tersebut. Taman khas para bangsawan menjadi hal yang menarik untuk dikunjungi. Pura ini dilengkapi dengan museum sehingga Anda dapat melihat semua koleksi dengan mudah serta dilengkapi dengan uraian yang lengkap.
Bagi mereka yang gemar membaca, Anda dapat mengunjungi Perpustakaan Resto Pustoko yang berlokasi di lantai dua. Tempat ini dibangun pada masa Mangkunegara IV yang hingga kini masih terawat dengan baik. Jendela-jendela khas bangunan masa lampau menghiasi setiap dinding perpustakaan. Koleksi yang paling digemari adalah karya sastra Jawa klasik yang tersimpan. Banyak peneliti, dosen, atau mahasiswa yang memanfaatkan perpustakaan ini untuk menggali lebih dalam sejarah, bahasa, serta budaya jawa pada masa lampau. Sumber bacaan lain di pura Mangkunegaran adalah segala hal yang terkait Mangkunegara dari awal hingga kini.
Baca Sebelumnya:Temukan Estetika Nilai Tinggi di Pasar Antik Triwindhu
