Rafting Kali Progo: Antara Keindahan dan Tantangan
Mungkin Anda pernah mendengar kata Progo. Sungai yang bermuara di pantai selatan ini meleok cantik dari Jawa Tengah dan berujung di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sungai yang merupakan perkumpulan beberapa anak sungai ini terkenal dengan spot memancing, kedalaman, tambang pasir, keganasan arus, dan rafting. Rafting kali Progo adalah wahana permainan extreme yang kini sedang populer di kalangan rafter dan wisatawan.
Sumber foto: Akun Instagram @agaagaluh99
Ada tiga titik yang dijadikan sebagai wanaha rafting di jalur sungai ini, yaitu hulu (Temanggung), Progo atas (Salaman), dan Progo bawah (Kalibawang, Yogyakarta). Secara umum, rafting kali Progo masuk ke dalam level medium dan medium low. Bagi rafter yang ingin sekedar menikmati pemandangan dan sesekali ingin merasakan tantangan, maka spot Progo atas adalah tempat yang tepat. Sedangkan bagi rafter yang lebih menginginkan adrenaline, maka jalur Progo hulu sepanjang 16km dan jalur Progo bawah sepanjang 9 km adalah jalur yang ideal. Ketiga jalur tersebut menawarkan keindahannya masing-masing. Jalur Progo bawah misalnya. Jalur ini akan membawa rafter untuk menuruni dan atau pintu air Ancol. Jalur ini juga akan menceritakan bekas-bekas terjangan lahar dingin Merapi. Jalur Progo atas lebih menantang dibandingkan dua jalur lainnya. Batuan-batuan besar mendominasi lintasan rafting di sungai ini. Bebatuan besar tersebut membentuk arus yang cukup besar dan sangat menantang untuk dilalui. Butuh keahlian dan kehati-hatian ekstra untuk menaklukkan rintangan Progo atas dan bawah.
Ceruk-ceruk curam dan arus pertemuan anak sungai merupakan tentangan luar biasa bagi rafter pemula. Meski demikian, para rafter pemula yang ingin sekali mencicipi derasnya arus Progo tidak perlu khawatir karena sama halnya dengan kegiatan rafting di lokasi lain, rafter pemula akan didampingi pemandu yang sudah sangat terlatih untuk menjaga keselamatan rafter pemula.
Sumber foto: Akun Instagram @rhenny_w
Rafting di sungai besar ini akan diawali dari spot yang berarus tenang, kemudian berlanjut ke jalur yang lebih menantang. Para pemandu tidak akan membawa pengunjung untuk melalap rintangan berbahaya demi keselamatan bersama. Rafter pemula atau pengunjung biasanya akan dibawa untuk menghabisi jalur yang tidak terlalu dalam, arus yang tidak terlalu deras, dan rintangan bebatuan yang rumit. Pemula akan lebih dijerumuskan untuk menikmati pemandangan dengan sesekali menghadapi tantangan. Pengunjung juga diharuskan mengenakan peralatan keamanan dan memenuhi beberapa persyaratan penting sebelum melahap arus Progo.
Rafting kali Progo adalah kegiatan yang harus dicoba. Keindahan alam dan obstacle yang ditawarkan sungai ini sangat sayang untuk dilewatkan rafter pemula ataupun professional. Jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk menikmati segala keseruan arung jeram di Progo sangat sebanding dengan pengalaman menikmati pemandangan dan tantangan yang ditawarkan salah satu sungai terbesar di Jawa ini.
Simak Juga : Permandian Air Hangat Candi Umbul : Nikmati Quality Time Anda di Sini!
