Mengintip Pesona Candi Sewu (Sewu Temple) dan Kisah Percintaan Roro Jonggrang
Mengintip pesona warisan budaya menjadi salah satu ketertarikan sendiri bagi setiap orang. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke tempat-tempat bersejarah seperti candi. Candi Sewu(Sewu Temple) merupakan sebuah warisan budaya sejarah yang tak luput dari kunjungan wisatawan. Candi ini termasuk kedalam salah satu wisata sejarah yang ramai dikunjungi karena keindahan ceritanya.
Candi Sewu(Sewu Temple) merupakan sebuah candi yang dibangun oleh Bandung Bondowoso. Candi ini dibangun untuk memenuhi persyaratan dari Roro Jonggrang. Konon suatu hari, Roro Jonggrang bersedih atas kematian ayahnya yang dibunuh oleh Bandung Bondowoso pada sebuah pertempuran. Tak tega melihat RoroJonggrang bersedih, Bandung Bondowoso menebus rasa bersalahnya dengan cara ingin meminang Putri RoroJonggrang. Tetapi sebagai putri yang cantik, RoroJonggrang tidak mau menikah dengan pria yang telah membunuh ayahnya. Roro Jonggrang mempunyai inisiatif untuk menolak pinangan Bandung Bondowoso dengan cara halus yaitu dengan cara Bandung Bondowoso harus mampu membuat seribu candi dalam semalam.
Baca Juga :
Mengenal Lebih Dekat tentang Candi Kadisuka
Yakin atas kesaktian yang dia miliki, akhirnya Bandung Bondowoso menyanggupi syarat dari Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso memanggil seluruh jin untuk membantu membuatkan seribu candi. Melihat pekerjaan Bandung Bondowoso yang hampir selesai sebelum waktunya, Roro Jonggrang menyuruh dayangnya untuk menumbuk lesung dan terdengarlah suara kokok an ayam. Para makhluk halus kemudian berlari dan meninggalkan candi yang sudah mencapai 999 tersebut. Bandung Bondowoso dinyatakan gagal dalam memenuhi persyaratan RoroJonggrang. Karena merasa ditipu, Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi pelengkap candi yang ke sewu.
Sumber foto: Akun IG @budidarma_putra
Sebenarnya, Candi Sewu(Sewu Temple) hanya terdiri dari 249 candi dengan rincian 1 Candi Utama, 8 Candi Pengapit dan 240 Candi Perwara. Candi ini terletak tidak jauh dari lokasi Candi Prambanan yaitu di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Candi Sewu dibangun dengan ketinggian sekitar 30 meter dengan atap berjumlah 9. Pada setiap atap dilengkapi dengan stupa yang indah. Candi ini dibangun pada abad ke-8 dengan corak Budha.
Candi cantik ini memiliki 4 pintu gerbang yaitu pada ujung timur, utara, barat dan selatan. Masing-masing pintu gerbang dihiasi oleh sepasang Arca Dwarapala yang saling berhadapan. Arca Dwarapala dibuat dari sebuah batu besar dan berukuran tinggi kurang lebih 2,3 meter dengan posisi kaki berlutut, kaki lainnya dilipat dan satu tangannya memegang gada. Sedangkan Candi Utama berdiri di pelataran persegi seluas 40 meter persegi menghadap ke timur dikelilingi pagar yang terbuat dari batu.
Selanjutnya untuk Candi Perwara dan Candi Apit terletak diluar pelataran. Uniknya di setiap dinding candi ini terdapat gambar sosok pria berbusana kedodoran sedang berdiri dan memegang setangkai bunga teratai. Gambar tersebut diduga sebagai gambar seorang Dewa. Nah..menarik bukan? Jika Anda ingin melihat kemegahan lainnya di balik berdirinya Candi Sewu, Anda bisa datang untuk mengunjunginya. Selamat berkunjung!
Lokasi Candi Sewu menurut Peta Google :
